Jumat, 25 Juli 2008

Sigandu

SiganduPantai Sigandu terletak di pesisir utara kabupaten Batang. Letaknya yang dekat dengan pusat kota Batang menyebabkan daerah ini ramai dikunjungi wisatawan lokal terutama di akhir pekan. Nah, tempat ini merupakan tempat favorit keluargaku untuk berlibur di akhir pekan.

Seperti minggu lalu ketika saya dapat liburan akhir pekan tiga hari, saya sempatkan bersama keluarga dan family di Pekalongan untuk berlibur di sana. Walaupun lokasinya dekat dengan pusat kota Batang, namun kalau dari rumah saya di daerah Kedungwuni Pekalongan, pantai ini terasa agak jauh. Diperlukan waktu sekitar setengah jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.

Yang menarik dari tempat ini adalah bibir pantainya panjang serta areal pasir pantainya yang luas. Saking panjangnya pantai ini, saya sendiri belum pernah berjalan sampai kedua ujungnya. Kondisi ini cocok untuk arena bermain dan bersantai. Banyak kegiatan wisata yang bisa dilakukan di sini. Air lautnya yang tenang dengan pantai yang landai membuat kita bisa bermain-main dengan ombak dengan amannya. Kelandaian pantai ini bisa terlihat jika kita berjalan kearah laut sekitar 30 meter, maka ketnggian air masih belum menyentuh pinggang, bahkan banyak anak-anak bermain pada jarak sepert itu.Di pasirnya, anak-anak bisa bermain membuat bangunan atau gunung. Bermain sepakbola juga bisa di lakukan di sini. Tidak usah khawatir kehabisan tempat, pantai ini sangat luas bila dibandingkan dengan jumlah pengunjungnya.Yang menarik lagi bagi anak saya adalah mereka bisa mengumpulkan dan menangkap hewan pantai seperti kerang dan kumang (kumang ini sebenarnya bahasa Sunda, saya gak tahu kalau bahasa Indonesianya apa) atau keonggondang (ini bahasa Pekalongannya). Dibantu ssepupunya, anak saya bisa mengumpulkan satu kantong kresek kumang ini. Bukan main senengnya anak saya.

Fasilitas lain yang terdapat di areal wisata ini nampaknya cukup lengkap.
Ada mushola dan tempat mandi, tempat parkir yang luas serta dangau-dangau untuk berteduh. Ada juga tempat makan-makan ikan bakar yang tempatnya berupa bangunan-bangunan dari bambu. Pokoknya dengan tiket masuk cuma Rp2.000 per orang tempat ini cocok untuk berlibur dan bersenang-senang bersama keluarga terutama di akhir pekan.

Sabtu, 19 Juli 2008

B.BANGKAI

Sabtu, 19-07-2008 RSS Feed

Bunga Bangkai bukan Rafflesia Arnoldii

Minggu, 25-05-2008 09:25:48 oleh: Silvi Anhar
Kanal: Iptek

Bunga Bangkai bukan Rafflesia Arnoldii

“Bu, aku bingung, sebenarnya bunga bangkai itu Rafflesia arnoldii atau bukan? Tapi kok gambarnya beda ”, Tanya seorang siswa SD kepadaku, sambil menunjukkan dua gambar yang berbeda.

Yang satu berbentuk :

Bunga Bangkai (Amorphophallus titanium )

Dan satu lagi berbentuk :

Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii)

Nah, terkadang di buku-buku pelajaran sekolah, yang tertulis dibawah gambar kedua gambar itu tertulis “bunga Bangkai Rafflesia Arnoldi”.


Dulu, aku pun menganggap bahwa Rafflesia arnoldii adalah Bunga Bangkai. Atau Bunga Bangkai adalah Rafflesia arnoldii. Tetapi, suatu hari, seorang siswa SD berpikir kritis, bingung melihat dua bentuk gambar yang berbeda, tetapi dengan nama yang sama “bunga bangkai Rafflesia arnoldii”.

Akhirnya, karena ditanya demikian, awalnya saya pun menjawab, sama, namun siswa ini protes.. “loh Bu, kalo namanya sama, tapi kok gambarnya beda? Aku jadi bingung Bu…”

Setelah aku perhatikan buku pelajaran tersebut, aku pun ikut-ikutan bingung. Maka suatu hari, aku pun mencari tahu, apa sih Bunga Bangkai itu? Apa sih Rafflesia Arnoldi itu? Sama atau beda? (wahhh biologi ku ga kompeten nich? )

Mulailah aku bertanya pada 'Bu Google', namun umumnya yang kudapat belum memuaskanku, lalu aku pun mencoba bertanya pada 'Bu Wikipedia', dan langsung ku dapat.

Jadi, Rafflesia arnoldii, dikenal sebagai Patma raksasa (Rafflesia arnoldii) yang merupakan tumbuhanparasit obligat, yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci-Seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia yang lainnya, terancam statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat.

Bunga ini merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inangTetrasigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanyaberumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Presentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi. (sumber, wikipedia)

Nah sedangkan Bunga Bangkai adalah jenis Amorphophallus titanium. Bunga ini memberi pesona tersendiri karena disamping keindahan juga pertumbuhannya yang tinggi dan besar. Itulah sebabnya disebut juga dengan Suweg Raksasa.

Bunga ini muncul dari dalam tanah berasal dari umbi tumbuhan yang telah hilang pada akhir masa pertumbuhannya. Dalam masa perkembangan, bunga atau kembang sangat tergantung pada umbi yang ada di dalam tanah.

Bunga ini terdiri dari : tangkai bunga, kelopak atau selundang dan bongkol berbentuk tugu ditengah-tengah kelopak bunga.

Perkembangan bunga yang dimulai sejak berbentuk kuncup hingga menjadi kayu diperkirakan kurang lebih 2 bulan. Bunga bangkai yang tumbuh, memiliki siklus dari mulai kuncup hingga mekar jauh leih cepat sekitar 22 hari dan waktu tercepat pada saat kelopak bunga layu hanya sekitar 24 jam.

Banyak orang mengidentikannya dengan bunga bangkai yang satu lagi yaitu Rafflesia arnoldi bunga terbesar di dunia (padma raksasa).

Pada hal keduanya memiliki perbedaan yang sangat prinsipil.

Persamaan yang paling menonjol diantara kedua kembang ini terletak pada bau atau aroma yang disebarkan.

Sedangkan perbedaannya meliputi :

  • Dalam hal bentuk, dimana Rafflesia arnoldi berbentuk bundar melebar sedangkan Arorphophallus titanum berbentuk kerucut seperti agung yang masih berbalut;
  • Bianga Arorphophallus titanum adalah umbi yang tertanam di dalam tanah. Sedangkan Rafflesia arnoldi merupakan parasit yang tumbuh pada akar-akar liana dan yang menyebarkannya terutama adalah babi hutan yang tidak sengaja melukai akar liana dengan injakan. Pada injakan bekas kuku babi hutan itulah spora rafflesia tersimpan dan menemukan tempat yang cocok untuk tumbuh. (sumber: www. Dephut.go.id/SUMUT)

Nah, jadi, demikianlah, ternyata selama ini aku selalu menganggap rafflesia arnoldii adalah bunga bangkai dan bunga bangkai adalah Rafflesia arnoldii.

Padahal yang sama cuma pada Bau- nya saja untuk menarik perhatian sang Lalat untuk proses penyerbukan pada masing-masing bunga tersebut. Tetapi jenis dan bentuknya adalah berbeda sama sekali.

Semoga para penerbit buku, hati-hati dalam menampilkan gambar serta penulisan nama pada kedua gambar yang berbeda tersebut.

Sabtu, 19-07-2008 RSS Feed

Bunga Bangkai bukan Rafflesia Arnoldii

Minggu, 25-05-2008 09:25:48 oleh: Silvi Anhar
Kanal: Iptek

Bunga Bangkai bukan Rafflesia Arnoldii

“Bu, aku bingung, sebenarnya bunga bangkai itu Rafflesia arnoldii atau bukan? Tapi kok gambarnya beda ”, Tanya seorang siswa SD kepadaku, sambil menunjukkan dua gambar yang berbeda.

Yang satu berbentuk :

Bunga Bangkai (Amorphophallus titanium )

Dan satu lagi berbentuk :

Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii)

Nah, terkadang di buku-buku pelajaran sekolah, yang tertulis dibawah gambar kedua gambar itu tertulis “bunga Bangkai Rafflesia Arnoldi”.


Dulu, aku pun menganggap bahwa Rafflesia arnoldii adalah Bunga Bangkai. Atau Bunga Bangkai adalah Rafflesia arnoldii. Tetapi, suatu hari, seorang siswa SD berpikir kritis, bingung melihat dua bentuk gambar yang berbeda, tetapi dengan nama yang sama “bunga bangkai Rafflesia arnoldii”.

Akhirnya, karena ditanya demikian, awalnya saya pun menjawab, sama, namun siswa ini protes.. “loh Bu, kalo namanya sama, tapi kok gambarnya beda? Aku jadi bingung Bu…”

Setelah aku perhatikan buku pelajaran tersebut, aku pun ikut-ikutan bingung. Maka suatu hari, aku pun mencari tahu, apa sih Bunga Bangkai itu? Apa sih Rafflesia Arnoldi itu? Sama atau beda? (wahhh biologi ku ga kompeten nich? )

Mulailah aku bertanya pada 'Bu Google', namun umumnya yang kudapat belum memuaskanku, lalu aku pun mencoba bertanya pada 'Bu Wikipedia', dan langsung ku dapat.

Jadi, Rafflesia arnoldii, dikenal sebagai Patma raksasa (Rafflesia arnoldii) yang merupakan tumbuhanparasit obligat, yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci-Seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia yang lainnya, terancam statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat.

Bunga ini merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inangTetrasigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanyaberumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Presentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi. (sumber, wikipedia)

Nah sedangkan Bunga Bangkai adalah jenis Amorphophallus titanium. Bunga ini memberi pesona tersendiri karena disamping keindahan juga pertumbuhannya yang tinggi dan besar. Itulah sebabnya disebut juga dengan Suweg Raksasa.

Bunga ini muncul dari dalam tanah berasal dari umbi tumbuhan yang telah hilang pada akhir masa pertumbuhannya. Dalam masa perkembangan, bunga atau kembang sangat tergantung pada umbi yang ada di dalam tanah.

Bunga ini terdiri dari : tangkai bunga, kelopak atau selundang dan bongkol berbentuk tugu ditengah-tengah kelopak bunga.

Perkembangan bunga yang dimulai sejak berbentuk kuncup hingga menjadi kayu diperkirakan kurang lebih 2 bulan. Bunga bangkai yang tumbuh, memiliki siklus dari mulai kuncup hingga mekar jauh leih cepat sekitar 22 hari dan waktu tercepat pada saat kelopak bunga layu hanya sekitar 24 jam.

Banyak orang mengidentikannya dengan bunga bangkai yang satu lagi yaitu Rafflesia arnoldi bunga terbesar di dunia (padma raksasa).

Pada hal keduanya memiliki perbedaan yang sangat prinsipil.

Persamaan yang paling menonjol diantara kedua kembang ini terletak pada bau atau aroma yang disebarkan.

Sedangkan perbedaannya meliputi :

  • Dalam hal bentuk, dimana Rafflesia arnoldi berbentuk bundar melebar sedangkan Arorphophallus titanum berbentuk kerucut seperti agung yang masih berbalut;
  • Bianga Arorphophallus titanum adalah umbi yang tertanam di dalam tanah. Sedangkan Rafflesia arnoldi merupakan parasit yang tumbuh pada akar-akar liana dan yang menyebarkannya terutama adalah babi hutan yang tidak sengaja melukai akar liana dengan injakan. Pada injakan bekas kuku babi hutan itulah spora rafflesia tersimpan dan menemukan tempat yang cocok untuk tumbuh. (sumber: www. Dephut.go.id/SUMUT)

Nah, jadi, demikianlah, ternyata selama ini aku selalu menganggap rafflesia arnoldii adalah bunga bangkai dan bunga bangkai adalah Rafflesia arnoldii.

Padahal yang sama cuma pada Bau- nya saja untuk menarik perhatian sang Lalat untuk proses penyerbukan pada masing-masing bunga tersebut. Tetapi jenis dan bentuknya adalah berbeda sama sekali.

Semoga para penerbit buku, hati-hati dalam menampilkan gambar serta penulisan nama pada kedua gambar yang berbeda tersebut.

MAWAR

BUNGA MAWAR, SI BUNGA ROMANTIS


Mawar
Si Bunga Romantis

Penulis: Budi Sutomo

Hampir semua orang mengenal dan menyukai mawar (Rosaceae). Tanaman dari ordo Rosanales ini pantas dijuluki "ratu bunga". Rupanya yang cantik dengan warna beragam, membuat suasana taman jadi hidup dan semarak.
Pesona mawar kian bertambah dengan tebaran aroma yang semerbak. Anda ingin mengenal lebih dekat dengan si lambang cinta ini?

Sejak dulu bunga mawar mempunyai banyak varietas. Itulah sebabnya orang menyebutnya Rosaceae atau keluarga mawar-mawaran. Seiring dengan kemajuan teknologi budidaya keluarga mawar semakin beragam. Warna-warnanya pun semakin bervariasi dari merah, ungu, hitam hingga campuran beberapa warna. Tampilan kelopak bunga juga semakin bervariasi, dari yang berkuntum tunggal, ganda hingga bertumpuk.
Mawar dikelompokkan berdasarkan perawakan dan sifat pertumbuhannya. Secara umum, ada 4 kelompok besar. Pertama, mawar semak yang banyak ditanam sebagai pagar. Kedua, mawar kerdil berupa tanaman dalam pot. Ketiga, mawar pohon dan terakhir mawar liana yang tumbuh merambat.

Minggu, 06 Juli 2008

EKOWISATA PETUNGKRIYONO

Petungkriyono merupakan salah satu kecamatan Kabupaten Pekalongan berlokasi di lereng Gunung Ragajambangan pada ketinggian 900 – 1600 m dpl. Sebuah kawasan yang sejuk dengan keragaman kemolekan dan keindahan alam yang cocok untuk tempat wisata. Dari ibukota Kabupaten Pekalongan berjarak 30 km dan dapat di capai dengan kendaraan umum. Sebagai kawasan ekowisata, Petungkriyono merupakan lokasi yang memberikan banyak pilihan untuk melakukan pemenuhan hasrat berwisata alam secara bertanggung jawab. Di kawasan ini anda dapat memperoleh pengalaman melakukan penjelajahan alam dan kegiatan outbond.

Sabtu, 05 Juli 2008

Retno lahir di Pekalongan 07 maret 19..,,retno ini anaknya cukup menyenangkan dan mudah bergaul.tapi retno ini anaknya pemalu,kadang dia suka merasa tidak pd dengan penamilannya,he...he...

info

Wikipedia merupakan ensiklopedia isi bebas yang dimulai pada tahun 2001 (versi bahasa Indonesia dimulai pada tahun 2003). Artikel-artikel di Wikipedia merupakan hasil kolaborasi oleh para penyumbangsih dari seluruh dunia. Situs ini merupakan situs wiki, yang berarti siapapun dapat menyunting artikel, memperbaiki dan menambahkan informasi, hanya dengan mengklik pranala sunting yang berada di atas setiap halaman.

Wikipedia merupakan merek dagang dari Wikimedia Foundation, Inc. yang juga telah membuat keseluruhan keluarga Wikipedia, antara lain Wikiquote, Wiktionary, Wikisource, Wikibooks dan Wikinews. Di Wikipedia dan proyeknya yang lain, Anda diharapkan berani menyunting, dan turut menyumbangkan pengetahuan di bidang yang Anda minati.

Wikipedia dimulai pada 15 Januari 2001 oleh Jimmy Wales, Larry Sanger, dan beberapa kolaborator antusias bahasa Inggris. Kini ada 13.000 kontributor aktif yang mengerjakan 7.000.000 artikel dalam lebih dari 250 bahasa. Saat ini terdapat 85.551 artikel dalam bahasa Indonesia; setiap harinya ratusan ribu pengunjung dari seluruh dunia membuat puluhan ribu suntingan dan membuat ribuan artikel baru di Wikipedia berbahasa Inggris.

Semua teks dalam Wikipedia, dan kebanyakan gambar serta isi lainnya, dilindung oleh GFDL. Kontribusi tetap merupakan hak dari pembuatnya, sementara izin GFDL memastikan isinya akan tetap dapat didistribusikan secara gratis dan memungkinkan untuk direproduksi (lihat deklarasi hak cipta dan penyangkalan isi untuk informasi lebih lanjut)